Jakarta –
Age of Empires (AoE) adalah game yang tenar pada zamannya, mungkin game ini hampir tak pernah absen di setiap warnet pada tahun 2000an. Kini, game tersebut bakal hadir di perangkat mobile Android dan iOS dengan nama Age of Empires Mobile.
Kepastian ini bertepatan dengan usia AoE yang ke-25, di mana World’s Edge dan Xbox Game Studios memastikan kalau AoE akan pindah dari PC ke Android dan iOS, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (3/11/2022).
Langkah ini adalah percobaan terbaru Microsoft untuk merambah pasar mobile gaming, termasuk percobaan untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Sebelumnya, AoE memang sudah pernah hadir di perangkat mobile lewat Age of Empires: Castle Siege dan Age of Empires: World Domination pada tahun 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dua game ini tak bisa dibilang sukses dan umurnya pun relatif singkat. AoE: Castle Siege yang merupakan game tower defense dimatikan setelah empat tahun, dan AoE: World Domination yang merupakan game real time strategy malah hanya berumur setahun.
Sejauh ini, belum banyak informasi yang disebar Microsoft soal Age of Empires Mobile, selain trailer awal. Tak diketahui gameplaynya, ataupun genrenya. Namun game ini tetap menarik untuk ditunggu, terutama untuk melihat bagaimana para developernya memboyong sebuah game strategi yang kompleks seperti AoE untuk dimainkan di perangkat mobile.
Game Age of Empires (AoE) yang ber-genre Real Time Strategy (RTS) ini pertama kali meluncur tahun 1999 dan bisa dikatakan langsung mendulang sukses. Game ini memang menggunakan engine yang terbilang ringan sehingga sangat diminati gamer saat itu.
Kesuksesan itu pun dimaksimalkan oleh pembesutnya dengan mengeluarkan sejumlah game ekstension hingga sekuel kedua bernama AoE II. Sejumlah produsen game juga membeli lisensi engine yang digunakan oleh sekuel AoE untuk dibenamkan pada gamenya, seperti game Age of Mythology dan salah satu sekuel game Star Wars.
Saat sekuel ketiga AoE diluncurkan di tahun 2005, sebenarnya kejatuhan game ini sudah mulai terlihat. Ketatnya kompetisi dengan produsen game lainnya yang mengeluarkan game sejenis dengan gameplay yang lebih menarik membuat AoE III menjadi kurang diminati.
Hasilnya, seluruh tim pengembang sekuel AoE pun ditarik seluruhnya oleh Microsoft untuk mengembangkan game Halo. Praktis, game AoE bisa dibilang sudah mati sejak dianaktirikan oleh Microsoft pada tahun 2005 lalu.
[Gambas:Youtube]
Simak Video “Xbox Game Pass Beri Game Gratis di Agustus 2023, Ini Daftarnya“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)