Jakarta –
Dalam beberapa tahun belakangan, industri game menjadi pasar seksi yang sangat sayang dilewatkan. Mungkin ini menjadi pertimbangan para developer dan publisher, untuk meluncurkan game baru khususnya di mobile.
Belum lama ini platform tersebut memang meningkat kepopulerannya. Ditambah kehadiran game online kompetitif seperti Vainglory, Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan masih banyak lagi.
Eksistensi game ponsel tidak hanya mampu menarik perhatian gamer untuk mengunduh dan memainkannya saja. Akan tetapi jutaan pemain rela menggelontorkan dana, agar bisa menikmati pengalaman bermain yang memukau dari pembelian item di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya nyatanya terjadi di Indonesia. Berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Selasa (18/4/2023), data.ai merilis fakta-fakta menarik dari State of Mobile 2023 Gaming Report, yang berisi kebiasaan konsumen terhadap aplikasi game mobile.
Dari laporan ini, terungkap bahwa gamer Indonesia menghabiskan total USD 370 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun selama tahun 2022. Angka tersebut keluar hanya pada sektor game mobile saja.
Jumlahnya itu meningkat USD 50 juta atau sekitar Rp 741 miliar dari tahun 2021. Dana tersebut beriringan dengan jumlah unduhan game mobile yang turut meningkat 0,32 miliar dari tahun sebelumnya menjadi 3,45 miliar pada tahun 2022.
Berdasarkan informasi tersebut, Indonesia menjadi pasar game mobile terbesar ke-3 di dunia. Hanya saja ini baru berdasarkan unduhan di Google Play Store.
Nah bila perhitungannya secara global, sebenarnya kebiasaan belanja konsumen game mobile menurun -5%. Namun menurut data selama Q1 2023, ini bisa menjadi koreksi jangka pendek dalam kenaikan jangka panjang.
Bagaimana tidak, gamer di dunia saat ini telah menghabiskan uang sekitar USD 1,64 miliar atau sekitar Rp 24,3 triliun. Lalu jumlah unduhannya hampir 1,2 miliar game setiap minggunya.
“Riset kami menunjukkan bahwa minat terhadap game mobile masih sangat tinggi. Sebagai salah satu pasar terbesar untuk industri game mobile dengan lebih dari 3 miliar unduhan tahun lalu, terdapat peluang untuk pertumbuhan yang signifikan bagi pasar game di Indonesia. Industri game di Indonesia yang dinamis ini akan terus mencetak pertumbuhan yang luar biasa di tahun-tahun mendatang,” ujar Lexi Sydow, Head of Insights di data.ai.
Simak Video “Rekomendasi Game Android Anime, Ada Captain Tsubasa hingga One Piece“
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)